Jakarta, Sonora.ID - Plasma konvalesen dari penyintas covid-19 dibutuhkan untuk ditransfusikan kepada pasien Covid-19. Waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan plasma per orangnya sekitar 40 menit menggunakan peralatan atau mesin apheresis.
Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan saat ini peralatan masih terbatas, baru ada 5 mesin di PMI DKI Jakarta. Meski demikian yang terpenting adalah penyintas mau mendonorkan plasma konvalesennya.
"Jadi memang peralatan masih terbatas. PMI DKI Jakarta baru ada lima alat. Dan di wilayah kota belum ada. Hanya bisa di sini. Tetapi bisa mobile. Artinya fleksibel yang penting penyintas mau mendonorkan plasma konvalesennya," ujar Rustam kepada awak media, Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga: Jajaran Polda Metro Jaya melakukan donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta
PMI DKI Jakarta mengimbau penyintas covid untuk mendonorkan plasma konvalesennya. Donor plasma ini sama halnya dengan donor darah biasa/ hanya saja yang diambil adalah plasmanya melalui mesin apheresis.
Mesin akan langsung mengolah darah pendonor kemudian dipisahkan antara darah merah dengan plasma atau cairan darahnya.
Plasma akan tertampung ke dalam kantong, sedangkan sel darah merahnya akan dikembalikan lagi ke tubuh pendonor.
Karena yang diperlukan untuk pasien covid-19 hanya plasma atau cairannya saja. Per orang akan diambil sekitar 450 Mili liter bisa juga 650 atau 850 Mili liter tergantung berat badan dari calon pendonornya.
Baca Juga: Dari 5.000 Pendaftar Baru 1.500 Orang yang Berhasil Donorkan Plasma Konvalesen