SURABAYA, Sonora.ID - Salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menekan penyebaran Covid-19 dilakukan melalui peningkatan kemampuan tracing yang telah dimiliki Satgas Covid-19.
Meski tracing ini sudah dilakukan sejak awal pandemi, namun akan terus diperdalam dan ditingkatkan dengan tujuan menekan laju penyebaran dan memutus rantai Covid-19.
“Kita harapkan dengan ini akan semakin menurunkan angka penyebaran kasus Covid-19,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana di Ruang Kerjanya, Minggu (07/02/2021).
Baca Juga: Banjir Jombang, Ratusan Korban di Pengungsian Butuh Alas Tempat Tidur dan Pakaian Kering
Ia menjelaskan, pelatihan akan mulai Senin (08/02) bersama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan jajaran tingkat kelurahan. Meski saat ini kondisi pasien Covid-19 di Kota Pahlawan mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.
"Jika sebelumnya Bed Occupancy Ratio (BOR) untuk ruang ICU mencapai 100 persen kini turun menjadi 80 persen. Sementara untuk yang non ICU tinggal 60 persen,” urainya.
Tidak hanya itu, untuk lebih memasifkan tracing, Whisnu memastikan seluruh jajaran di tingkat kelurahan juga akan dilibatkan dalam pelatihan tersebut.
Baca Juga: Setelah Mamuju dan Majene, Pemkot Surabaya Kirim Bantuan ke Jember
Ada ribuan satgas yang akan menerima pelatihan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya itu. Di antaranya yakni dari 154 kelurahan se-Surabaya serta jajaran tiga pilar.
“Termasuk kepala seksi (kasi) kelurahan kita terjunkan juga,” ungkapnya.