Find Us On Social Media :
Pandemi Covid-19, Pasutri Berhasil Raup Untung dari Batok Kelapa (Sonora/Gerard Mampuk)

Pandemi Covid-19, Pasutri Berhasil Raup Untung dari Batok Kelapa

Gerard Mampuk - Selasa, 9 Februari 2021 | 16:15 WIB

Manado, Sonora.ID - Pandemi Covid 19 tidak menjadi hambatan  bagi sepasang suami istri, asal Desa Ranowangko Dua, kabupaten Minahasa, untuk tetap memproduksi souvenir kerajinan tangan berbahan dasar batok dan sabut kelapa.

Bahkan keduanya bisa meraup keuntungan bisnis rumahan yang mereka kembangkan sejak beberapa tahun lalu.

Acapkali hanya menjadi barang rongsokan tak bernilai, batok kelapa yang melimpah di kabupaten Minahasa,  justru diubah menjadi souvenir cantik oleh pasangan suami isteri,Fike Wales dan Reiny Rumagit.

Baca Juga: Dari Cupang menjadi Cuan, Ikan Hias yang Bukan Sekadar Tren Sesaat

Tinggal di Desa Pesisir Pantai Utara, Kabupaten Minahasa dengan hasil pertanian terbesar kelapa, Fiek dan Reiny mengembangkan batok dan sabut kelapa, untuk menjadi souvenir cantik berbagai bentuk.

Dari tangan keduanya, batok kelapa diukir menjadi buah tangan yang cukup laris dicari pembeli.

Potongan batok kelapa dibentuk  menjadi vas bunga, mangkok kecil, asbak, cangkir untuk minuman hingga rangkaian bunga hiasan untuk mempercantik meja ruang tamu.

Baca Juga: Inilah Keuntungan yang Diperoleh Apabila Anda Menjalin Networking