Makassar, Sonora.ID -- Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini melanda dunia nyatanya berdampak positif bagi pasar modal. Di tengah pandemi, pasar modal tanah air menorehkan banyak rekor baru. Diantaranya kenaikan jumlah investor yang cukup signifikan. Utamanya di kalangan milenial.
Fahmin Amirullah, Kepala Bursa Efek Indonesia Makassar mengatakan, tahun 2020 adalah kebangkitan investor ritel yang banyak disumbang oleh kaum milenial. Bahkan berhasil mengangkat laju IHSG yang sempat anjlok di level terendah.
"IHSG 3.937 pada awal pandemi yaitu Maret. Saat ini sudah naik di level 6 ribuan kalau kita klaim tahun 2020 ini sebagai kebangkitan investor domestik ritel Indonesia,"ujar Fahmin saat menjadi narasumber webinar OJK Regional 6 bertajuk Drives Millenials to Capital Market yang diselenggarakan oleh Smartfm Makassar, baru-baru ini.
Baca Juga: Kerja Pilkada Makassar Ditutup dengan KPU Award
Fahmin menyebut, pada 2020 lalu terdapat beberapa capaian masif di pasar modal. Penambahan Single Investor Identification (SID) baru bahkan tercatat tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.
"SID baru di pasar modal saat ini itu yang terdiri dari saham, obligasi, reksadana dan lainnya pertumbuhan seacara nasional mencapai 48,82 persen atau dari 1,2 juta menjadi 3,6 juta per 10 Desember 2020. Ini sebagian besar disumbangkan oleh teman-teman milenial." sebutnya.
Rekor lainnya, lanjut Fahmin, kepemilikan saham domestik di pasar modal lebih besar yakni 50,44 persen dibandingkan asing yang porsinya hanya 49,56 persen. Padahal sebelum 2020, investor asing kerap mendominasi pasar modal tanah air.