Banjarmasin, Sonora.ID – Kabupaten Barito Kuala dan Tanah Laut hingga saat ini masih merasakan dampak banjir besar yang terjadi beberapa waktu lalu.
Air di beberapa titik masih belum surut yang tentunya menyulitkan aktivitas warga sehari-hari dan memerlukan penanganan segera.
Hal tersebut juga menjadi salah satu fokus Komisi I DPRD Kalimantan Selatan dalam monitoring yang dilaksanakan di Kabupaten Barito Kuala dan Tanah Laut, beberapa waktu lalu.
Kunjungan yang dilakukan dua hari itu beragendakan pantauan langsung terkait kesiapan dan penanganan transisi tanggap darurat bencana ke pascabencana.
Baca Juga: Gencar Pembongkaran JBG, Warga Banjarmasin Anggap Kurang Sosialisasi
Dari rilis yang diterima redaksi Smart FM, hari pertama monitoring pada Rabu (10/02), dilakukan dialog dengan warga dan pihak terkait di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.
Di mana dari hasil dialog, sarana dan prasarana jalan yang rusak parah dan berpengaruh pada mobilitas serta perekonomian warga, diharapkan segera diperbaiki oleh pemerintah.
Selain itu, bantuan bibit untuk lahan pertanian yang sempat terendam banjir dan mengalami kegagalan, juga diminta jadi perhatian pihak terkait. Mengingat, sektor pertanian menjadi salah satu sumber utama pendapatan warga setempat.
Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, Rachmah Norlias menjelaskan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dan menyalurkan aspirasi warga.