Find Us On Social Media :
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam Rapat Koordinasi Pelaksaan PPKM Berbasis Desa/Kelurahan Provinsi Bali dengan para perbekel, bendesa adat dan lurah se-Bali yang dilakukan melalui daring atau zoom meeting (Tangkap Layar)

Bendesa Adat, Perbekel dan Lurah se-Bali Diminta Gotong Royong Jalankan PPKM Mikro

I Gede Mariana - Selasa, 16 Februari 2021 | 16:05 WIB

Denpasar, Sonora.ID - Berbagai upaya sampai saat ini terus digencarkan untuk menekan penyebaran Covid-19. Selain itu, pemerintah pusat telah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 03 Tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat desa/kelurahan.

Menindaklanjuti instruksi Mendagri, Gubernur Bali Wayan Koster bersama pada bupati/wali kota se-Bali telah mengambil kebijakan terkait instruksi tersebut, yaitu memutuskan pelaksanaan PPKM dilakukan di semua kabupaten/kota serta di semua desa/kelurahan di Bali.

Gubernur Koster meminta kepada seluruh kepala desa atau perbekel, bendesa adat dan lurah se-Bali, agar secepatnya dapat menyamakan persepsi dan saling bergotong royong dalam menindaklanjuti Instruksi Mendagri tersebut.

Baca Juga: Sebut Kurang Biaya Operasional, Pos PPKM Mikro di Banjarmasin Minim

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Bali, Wayan Koster dalam Rapat Koordinasi Pelaksaan PPKM Berbasis Desa/Kelurahan Provinsi Bali dengan para perbekel, bendesa adat dan lurah se-Bali yang dilakukan melalui daring atau zoom meeting dari Jayasabha Denpasar.

Dalam arahannya, Gubernur Koster menyampaikan beberapa kebijakan dalam pelaksanaan PPKM Berskala Mikro yakni membentuk Satgas Gotong Royong Covid-19 berbasis desa adat. Hal ini dilakukan mengingat desa/kelurahan mempunyai perananan yang sangat strategis dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Sebelumnya pada tahun 2020, Satgas Gotong Royong berbasis desa adat kita juga telah melakukan tugasnya dengan sangat baik dan mampu menekan angka kenaikan kasus yang signifikan, dan hal tersebut mendapat apresiasi dari Bapak Presiden. Untuk itu, mari sekarang kita lanjutkan kembali agar kasus Covid-19 di Bali dapat kita tekan," terangnya.