Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengapresiasi pertemuan antara Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin dan Wali Kota terpilih Danny Pomanto (DP). Diketahui, keduanya sempat bersitegang terkait lelang jabatan Pemkot Makassar.
Menurut Nurdin, sikap keduanya telah mencerminkan seorang pemimpin. Terlebih sebagai orang Sulsel, pemimpin harus menjadi suri teladan bagi masyarakatnya.
Nurdin mengaku, sejak awal dirinya menyarankan Rudy Djamaluddin agar menjalin koordinasi dengan Danny Pomanto sebelum membuka lelang jabatan.
Sebab, nantinya Danny Pomanto akan menjadi user untuk pejabatnya setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota Makassar.
Baca Juga: Temui Pj Wali Kota Makassar, Danny Pomanto Legowo Soal Lelang Jabatan
"Peminpin harus menjunjung nilai budaya Sulsel yaitu Sipakatau dan Sipakalebbi. Inilah dan saya berterima kasih baik kepada Pak Danny dan Prof Rudy yang mau duduk semeja, karena dari awal saya sampaikan ke Prof Rudy bahwa usernya itu adalah wali kota terpilih, sehingga sangat penting untuk membangun komunikasi," ujar Nurdin Abdullah usai meresmikan Asrama Putri Anging Mammiri di Jogjakarta, Selasa (16/2/21).
Bupati Bantaeng dua periode ini juga menyebut, baik Prof Rudy maupun Danny Pomanto merupakan pemimpin yang negarawan karena mampu menyelesaikan masalah dengan berdiskusi. Hal itu, kata Nurdin, patut dicontoh dan sangat terpuji.
Baca Juga: Ini Alasan Danny Pomanto Ogah Temui Utusan Pj Wali Kota Makassar