Find Us On Social Media :
Kasih menggunakan kompor minyak sebagai alternatif gas langka (Smart FM / Jumahuddin)

Elpiji di Banjarmasin Masih Langka, Kasih : Untung Masih Punya Kompor Minyak

Jumahudin - Jumat, 19 Februari 2021 | 20:20 WIB

 

 

 

Banjarmasin, Sonora.ID -Kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram masih terjadi di kota Banjarmasin. Walaupun ada, harga per tabungnya sudah jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

Meski demikian, keresahan mengenai kelangkaan gas elpiji ini tidak semua dirasakan masyarakat kota seribu sungai. Sebagiannya justru merasa aman - aman saja, dan tidak begitu mempermasalahkan.

Sebut saja salah satunya Nur Sari Kasih, Warga HKSN Komplek AMD Permai, yang mengaku tidak terlalu khawatir dengan kelangkaan gas elpiji yang terjadi sekarang.

Itu dikarenakan, Ibu rumah tangga yang baru berusia 32 tahun ini masih mempertahankan kompor minyak untuk keperluan memasak sehari-hari.

"Selain menggunakan gas elpiji, kami sejak dulu juga masih pakai kompor minyak juga untuk memasak," ucap Ibu satu orang ini, saat ditemui Smart FM di rumahnya, Jum'at (19/02) sore.

Baca Juga: Harga Elpiji 3 KG Meroket Lagi, Pemko Banjarmasin Siapkan Sanksi Tipiring

Meskipun diakuinya, penggunaan kompor minyak tanah cukup boros jika dibandingkan dengan gas elpiji.

Benar saja, dalam satu minggu, dirinya bisa menghabiskan 3 liter minyak tanah untuk sekedar keperluan memasak sehari-hari.

"Boros sih dibanding gas elpiji. Harga per liternya Rp14 ribu. Dan biasanya cuma cukup untuk 3 s/d 4 hari saja. Biasanya digunakan untuk goreng ikan dan buat sayur," tuturnya.

Kendati demikian, kelangkaan elpiji yang terjadi sekarang ini juga cukup memberatkan dirinya. Mengingat penggunaan elpiji masih Ia perlukan untuk memasak sehari-hari.

"Di rumah kami juga menggunakan elpiji 5 kilogram. Jadi saat gas langka, kami beralih ke kompor minyak sementara," tuntasnya.

Baca Juga: Tersisa 29%, Vaksinasi Nakes di Kalsel Ditarget Rampung Pekan Depan