Find Us On Social Media :
Jumpa pers yang digelar Hiswana Migas Kalsel (Smart Banjarmasin/Razie)

Tabung Melon Makin Mahal, Hiswana Migas Kalsel Sebut Soal Distribusi

Fakhrurazi - Senin, 22 Februari 2021 | 15:32 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Himpunan Wiras­wasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebut, kelangkaan pasokan gas LPG 3 Kg di Kota Banjarmasin dan sekitarnya akhir-akhir ini, disebabkan oleh terganggunya penyaluran akibat kerusakan infrastruktur pasca banjir.

Ketua Hiswana Migas Kalsel, Saibani, mengatakan bahwa per tanggal 20 Februari 2021, pihaknya bersama PT Pertamina memiliki stok tabung LPG 3 Kg di depo sekitar 2.876 Metrik Ton (MT) dan dapat bertahan sampai 8 hari.

“Stok LPG 3 Kg di Hiswana migas dan pertamina mencukupi. tidak ada kelangkaan,” ungkap Saibani.

Baca Juga: Jalan Rusak Disebut-Sebut Dalang Kelangkaan Elpiji di Banjarmasin

Menurutnya, penyaluran gas LPG 3 Kg ke daerah serta ke pertamina SPPBE (Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji) yang ada di Kabupaten Barito Kuala tidak maksimal, karena akses jalan utama Gubernur Syarkawi tidak bisa dilewati akibat banjir.

“Jadi pendistribusian sementara tidak lewat jalan Gubernur Syarkawi tetapi melalui Kapal LCT yang telah disewa oleh PT Pertamina dan LCT tersebut dapat membawa 13 ton tabung LPG subsidi,” ungkapnya.

Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur ini sangat penting dalam upaya pendistribusian LPG ke daerah.