Find Us On Social Media :
Herman Deru mengingatkan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza untuk mengedukasi para petani karet, sehingga hasil perkebunan mereka mendapatkan hasil yang maksimal. (Sonora.ID/Bovend Sitinjak)

Angka Kemiskinan Sumsel Naik, Begini Tanggapan Herman Deru

Fernado Oktareza - Selasa, 23 Februari 2021 | 11:25 WIB

Palembang, Sonora.ID - Angka penduduk miskin di Provinsi Sumatera Selatan mengalami lonjakan sepanjang tahun 2020.

Hal ini berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS), kemiskinan di Sumatera Selatan meningkat 12,98 persen pada 2020. Sementara, pada tahun 2019, angka penduduk miskin sebesar 12,56 persen.

Adanya peningkatan jumlah penduduk miskin itu, menempatkan Sumatera Selatan dalam urutan ke 10 provinsi miskin di Indonesia.

Sementara, untuk wilayah Sumatera, Sumatera Selatan berada di urutan ketiga, setelah Aceh di urutan pertama dan Bengkulu urutan kedua.

Baca Juga: Wagub Sumsel : Prokes dan PSBB Sebabkan Angka Kemiskinan di Sumsel Meningkat

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengatakan, angka tersebut bukan berarti pengeluaran lebih besar ketimbang pendapatan.

Menurutnya, angka sebenarnya persentase penduduk miskin Sumsel turun.

“Jadi data yang dibuka itu jangan dari tahun 2020, tapi tahun-tahun sebelumnya justru itu turun, kalau kita lihat angka sebelumnya,” ungkapnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, angka yang dirilis untuk Provinsi adalah kumulatif dari semua Kabupaten/Kota.

“Dengan begitu, justru ini jadi navigasi kita untuk membantu Kabupaten/Kota apa yang terdampak. Makanya harus di zooming Kabupaten kota,” kata Deru.

Ia menegaskan apapun angka Provinsi merupakan kumulatif dari semua Kabupaten/Kota. Sehingga penghitungannya pun bukan hanya dari pengeluaran dan pendapatan saja, namun, dari sisi base commodity penduduk suatu daerah.