Find Us On Social Media :
Ilustrasi kabel bawah laut (Istimewa)

Penuhi Kebutuhan Listrik di Pulau, Pemprov Sulsel Hadirkan Kabel Bawah Laut

Dian Mega Safitri - Selasa, 23 Februari 2021 | 12:10 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel melalui Dinas Energi Sumber Daya Minerba (ESDM) Sulsel akan memenuhi kebutuhan listrik untuk masyarakat kepulauan dengan menggunakan kabel bawah laut. Dua pulau di Sulsel yakni Lae-lae dan Gusung Selayar akan menjadi pilot project program tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Energi Baru Terbarukan, Amrani Samad kepada awak media di Makassar, belum lama ini. Amrani mengatakan, sebenarnya penyediaan listrik menjadi tugas dan tanggungjawab PLN. Hanya saja, kemampuan anggaran PLN sangat terbatas untuk melayani kelistrikan di daerah pulau.

Karenanya, Pemprov Sulsel mengambil alih pembangunan fasilitas kelistrikan bagi masyarakat pulau. Setelah rampung, pihaknya akan menggandeng PLN melalui skema kerjasama.

Baca Juga: Pembatasan Jam di Makassar Diperpanjang, Sampai 9 Maret 2021

"Nanti dikerjasamakan seperti apa skemanya. Karena dalam menghadirkan listrik PLN juga melihat dari segi ekoniminya. Kita buat listrik bawah laut, karena kalau udara akan mengganggu penerbangan udara," ucap Amrani Samad.

Terkait proyek tersebut, saat ini pihaknya tengah menyiapkan dokumen administrasi. Selanjutnya, akan memasuki pelaksanaan lelang Detail Engineering Design (DED) yang membutuhkan waktu empat hingga lima bulan.

Arman merinci, untuk Pulau Lae-lae, bentangan kebel nantinya sepanjang 600 meter dengan proyeksi anggaran Rp7,8 miliar. Anggaran tersebut meliputi 7 miliar untuk konstruksi, dan sisanya untuk DED.

Baca Juga: PLN Sigap Pulihkan Listrik Di Wilayah Terdampak Banjir Dan Himbau Warga Untuk Tetap Waspada