Banjarmasin, Sonora.ID - Percaya diri, Juru Bicara Satgas CoVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi menyebutkan, bahwa kasus terkonfirmasi positif CoVID-19 di Banjarmasin telah menurun.
Setelah sebelumnya, puncak kasus tertinggi penyebaran CoVID-19 di Kota Banjarmasin terjadi tanggal 15 Februari lalu, yakni mencapai 530 kasus aktif.
"Kami pantau 14 hari sampai dengan 23 Februari, turun menjadi 349 kasus aktif. Jadi, sebenarnya grafik Banjarmasin itu bukan meningkat tapi menurun," klaimnya saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin.
Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi Tahap Satu di Banjarmasin. Siap-Siap Sasaran Berikutnya Awal Maret
Lantas, bagaimana dengan penambahan angka kasus perhari yang cukup banyak?
Machli menjelaskan bahwa itu fluktuatif. Meskipun diakuinya dalam sehari kasus yang bertambah bisa sampai 30 kasus, 50 kasus dan hal ini juga harus diimbangi dengan jumlah warga yang sehat alias sembuh.
"Kasusnya meningkat untuk yang baru, sembuhnya pun juga tinggi. Jadi Banjarmasin, angka kesembuhannya tinggi," pungkasnya.
Terkait hal itu, Machli menjelaskan, bahwa pihaknya sudah mengevaluasi PPKM mikro sebelumnya, yang diakuinya memang ada kekurangan.