Sonora.ID -Orangtua tentu mengharapkan yang terbaik untuk anaknya, termasuk pencapaian karirnya. Kusmiyati (47) warga Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah harus meratapi nasibnya ketika harus mengangsur utang di bank sebesar Rp. 200 juta.
Hutang tersebut awalnya dipergunakan untuk anaknya demi menjadi PNS. Namun, keinginannya tersebut hanya sebatas angan-angan saat dirinya menjadi korban penipuan tetangganya yang mengaku bisa memperkerjakan putrinya menjadi bidan berstatus Pegawai Negeri Sipil.
Kini, kejadian pilu tersebut hanya membuat Kusmiati menanggung beban cicilan sebesar Rp 5,3 juta per bulan selama lima tahun.
Baca Juga: Oknum Polisi Mabuk dan Tembak Mati 3 Orang, Terancam Dipecat Tidak Hormat!
Alih-alih mendapatkan pekerjaan yang begitu menggiurkan, rupanya uang sebesar Rp. 200 juta harus rela raib di tangan tetangganya.
“Sebenarnya banyak korbannya, namun mereka malu dan tidak mau masalah ini dibesar-besarkan. Bagaimana saya tahan, orang kecil seperti saya punya tanggungan utang sebanyak itu sejak 2015 tanpa hasil sepadan. Siapa sih yang tak ingin anaknya bekerja selulus kuliah," tangis Kusmiyati saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis (25/2/2021) sore.