Bandung, Sonora.ID- Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi (ITB) Bandung membedah pengalaman kepemimpinan dan pengelolaan pariwisata berkelanjutan dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang baru saja habis masa jabatannya lewat buku "Creative Collaboration & Anti Mainstream Marketing".
Bedah buku secara virtual ini adalah hasil kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA).
Buku ini dibedah langsung oleh dua narasumber yaitu Agung Wicaksono, Dosen SBM ITB dan Reza A Nasution, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya SBM ITB. Hadir pula Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, yang baru dilantik pada 26 Februari 2021 lalu.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap Dua, Termin Pertama di Jabar Ditargetkan Selesai pada Pekan Ketiga Maret 2021
“Saat ini kita berada ditengah krisis pandemi, dan krisis hari ini begitu dahsyat, saya sudah bertemu masyarakat dan kehidupan masyarakat sangat berat, banyak yang kehilangan pekerjaan, sehingga perlu percepatan mengatasi krisis kesehatan selagi mempercepat pemulihan dampak ekonomi," papar Sandiaga.
"Pariwisata dan ekonomi kreatif sedang dalam tekanan luar biasa, creative collaboration yang diusung Pak Anas membuka tabir berpikir out of the box, ini yang mesti dijalankan di lingkup daerah, regional dan menarik wisatawan manca negara. Dari desa sampai ke tingkat pusat, Kemenkraf sangat terinspirasi dan banyak mendapatkan contoh dari Banyuwangi," paparnya lagi.
“Di kota banyuwangi geliat pariwisata sangat terasa ini membuka peluang kerja dan berkontribusi pada ekonomi," imbuhnya.
Sandiaga berharap ada upaya mencegah atau menangkal PHK massal, semisal buka kembali lapangan kerja dan berinovasi yang beradaptasi dengan situasi pandemi secara khusus, atau kolaborasi krearif lainnya.
"Menurut saya, di Banyuwangi sudah banyak inovasi pariwisata, dan ini bisa dicontoh oleh kota atau kabupaten lain," tuturnya.