Sonora.ID - Selama pandemi Covid-19, dunia musik menjadi salah satu industri yang terdampak karena pembatasan konser dengan adanya physical distancing.
Namun, Semenjana tetap melihat hal positif di balik hal tersebut. Karena, dengan adanya kebijakan di rumah saja, mereka jadi bisa menabung lagu-lagu baru.
"Meski pandemi semuanya sekarang sudah go digital. Karena pandemi ini jadi banyak lagu-lagu baru mungkin karena lebih banyak waktu kali ya?" kata Didit dalam Instagram Live Motion Radio.
Selama pandemi, lanjutnya, sudah ada delapan lagu baru yang ditulis termasuk single berjudul 'Lah'.
Baca Juga: Berawal dari Konten Kreator TikTok, Idgitaf Kini Seriusi Karier Bermusik
"Lagu 'Lah' menceritakan tentang hal-hal sederhana di sekitar kita yang sebenarnya tidak ada artinya," ungkap Didit.
Band ini, selain Didit, juga beranggotakan Adit (vokal, gitar, bas), Abe (gitar, vokal), Ozie (vokal, perkusi) itu mencoba untuk memperlakukan seksi vokal sebagai bagian dari instrumen.
Hal inilah yang menyebabkan kebutuhan akan lirik yang bermakna atau memiliki pesan mendalam tak lagi menjadi prioritas dibanding susunan lirik yang gampang dinyanyikan, catchy, dan menyatu dengan aransemen besar.