Find Us On Social Media :
Sejarah Panjang Sepanjang Sungai Bengawan Solo ()

Sejarah Panjang Sepanjang Sungai Bengawan Solo

Surya Aji Nugroho - Senin, 8 Maret 2021 | 21:45 WIB

Solo, Sonora.ID - Sungai Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa. Sungai ini memiliki panjang 548,53 km dan melintasi dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sungai ini memiliki hulu di Lereng Gunung Lawu dan mengalir melintasi berbagai kota besar seperti Wonogiri, Solo, Ngawi, dan Bojonegoro sebelum akhirnya bermuara di Laut Jawa.

Namun ternyata dulunya Sungai Bengawan Solo punya aliran yang berbeda dengan aliran yang sekarang.

Bila di zaman sekarang Bengawan Solo mengalir ke utara, diperkirakan empat juta tahun yang lalu sungai itu mengalir ke selatan dan bermuara di Samudra Hindia. Namun keberadaannya hilang akibat pergerakan lempeng Indo-Australia.

Baca Juga: Keindahan Air terjun Jumog di Kaki Gunung Lawu, Pernah Kesini?

Sungai Bengawan Solo Purba dulunya membentang sejauh dua puluhan kilometer. Karena pergeseran lempeng, sungai itu mengering dan akhirnya menghilang sejak empat juta tahun silam. Namun jejak aliran sungai itu masih bisa ditemukan hingga kini.

Salah satu tempat yang masih bisa dilihat dari adanya bukti peninggalan Sungai Bengawan Solo Purba adalah di kawasan Gunung Sewu.

Di sana, terdapat kawasan cekungan yang menjadi bekas aliran sungai tersebut. Cekungan itu kemudian berakhir di kawasan Pantai Sadeng yang kini menjadi kawasan wisata.

Baca Juga: Kuliner Mangut Beong Khas Jawa Tengah, Untuk Para Pecinta Pedas

Cekungan yang merupakan jejak Sungai Bengawan Solo Purba kemudian dinamakan Cekungan Baturetno. Cekungan ini memanjang dari Pantai Sadeng ke kawasan Waduk Gajah Mungkur yang memiliki topografi berupa dataran bergelombang dengan ketinggian kurang lebih 150-175 mdpl.