Sonora.ID – Pada hari Senin (8/3/2021) kemarin, vaksin Covid-19 dengan merek AstraZeneca telah resmi sampai di Indonesia.
Kemudian vaksin tersebut juga sudah diproses untuk melalui BPOM terkait dengan aspek keamanan, mutu keamanan dan juga khasiat dari vaksin tersebut.
Melansir dari laman Tribunnews.com, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito mengatakan bahwa vaksin yang baru masuk di Indonesia yakni AstraZeneca itu ada 11.460 vial vaksin atau 1.113.600 dosis.
Baca Juga: Vaksin Oxford-AstraZeneca Klaim Mampu Melawan Varian Baru Covid-19, Tapi Efektifnya Hanya 90%
Untuk tahap awal, seluruh vaksin ini langsung dikirim dan disimpan di gudang PT Bio Farma Bandung dan hari ini BPOM akan melakukan pemeriksaan ke PT Bio Farma sekaligus melakukan sampling untuk menerbitkan sertifikat.
Hal tersebut dilakukan demi meyakinkan mutu dari Vaksin AstraZeneca.
"BPOM telah melalui proses keamanan, mutu dan khasiat dari vaksin tersebut. Proses tersebut telah disetujui BPOM untuk special access," kata Penny dalam Konferensi Pers, Selasa (9/3/2021).
"Ini untuk meyakinkan aspek mutu dari vaksin," tambahnya.
Baca Juga: Cegah Kadaluwarsa Vaksin, Pemprov Jabar Perbanyak Gedung Dan Mobil Vaksin
Selain vaksin AstraZeneca, sejauh ini Indonesia sudah mendapatkan sekitar 38 juta dosis vaksin yang diproduksi oleh Sinovac Biotech China.
Beberapa di antaranya telah digunakan dalam upaya inokulasi massal yang dimulai pada bulan Januari lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BPOM Keluarkan Izin Penggunaan Vaksin AstraZeneca