Palembang, Sonora.ID - Sebanyak 25 ribu pelanggan PLN di Kota Palembang tercatat melakukan penunggakan bayar listrik. Hal ini diungkapkan, Manager PLN UP3 Kota Palembang, Nanang Prasetyo usai melakukan Audiensi dengan Pemerintah Kota Palembang terkait Transparansi Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dan Sosialisasi Aplikasi PLN Mobile, Rumah Dinas Walikota Palembang, Selasa (09/03) kemarin.
Nanang mencatat, tagihan PLN bisa mencapai Rp 15 miliar perbulan saat sebelum pandemi, namun nilai tersebut mengalami penurunan pada saat pandemi.
“Tapi tagihan PLN kembali pulih di 2021 ini, hal ini dikarenakan roda perekonomian yang kembali bergeraklah,” katanya.
Baca Juga: Selama Pandemi Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) Meningkat
Nanang melanjutkan, dengan adanya tunggakan tersebut turut berimbas pada penerimaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Pemerintah Kota Palembang di tahun 2020 kemarin.
“Rata-rata setiap bulannya ada sekitar 20 ribuan pelanggan yang masih menunggak, dengan total tagihan sekitar Rp 5-6 Milyar yang artinya ada sekitar Rp 300-400 Juta PPJ yang tertunda penerimaannya,” ungkapnya.
Ia berharap masyarakat dapat tertib bayar listrik, sebab dalam setiap pembayaran listrik ada kewajiban PPJ yang juga sebenarnya diperuntukkan untuk pembangunan masyarakat lagi.
Baca Juga: 5 Tuntutan Aktifis Perempuan di Hari Perempuan Internasional