Bandung, Sonora.ID - Selama dua hari (13 & 14/3), Indonesia Hijab Walk 2021 hadir di Trans Convention Center Kota Bandung. Event berkonsep Exhibition And Fashion Show ini menghadirkan 34 brand dan 36 desainer ternama Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan event ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Bersyukur event ini bisa terlaksana dengan protokol kesehatan, dan semoga pula dapat menjadi pembuktian dari para desainer yang mendukung kemajuan serta memberikan ruang promosi kepada para pelaku industri mode untuk bangkit dan berkreasi di saat pandemi," ucap Atalia.
Sementara itu Founder IHW 2021, Dewi Kulsum mengatakan event ini kesedepannya akan masuk dan menjadi agenda tahunan Dekranasda provinsi Jawa Barat.
"Event ini nantinya akan diselengarakan setiap tahun, dan juga ingin membantu para fashion desainer Bandung dalam berkreasi dan menjual produk hijab mereka. Di masa pandemic ini, kita semua sudah kangen dengan offline event, untuk itu protokol kesehatan tetap menjadi utama. Semoga IHW 2021 dapat membantu semua para pengusaha fashion hijab," kata Dewi.
Diketahui, Indonesia Hijab Walk (IHW) 2021 yang dipersembahkan dari Baong, Iviez dan Dshadel resmi di selenggarakan. IHW 2021 adalah event pertama pada bulan Maret ini dengan mengusung konsep Exhibition & Fashion Show Dengan Protokol Kesehatan Covid 19.
Sekitar 34 brand dan 26 Desainer ternama Indonesia ikut acara IHW 2021 ini. Artis yang menjadi Muse seperti Adelia Pasha, Shanty Denny, Delia Septianti turut ikut cat walk memperagakan beberapa busana dari brand.
Selain itu desainer seperti Malik Mustaram, Jenny Cahyawati dan lainya juga memperagakan karya-karya mereka dengan para model.
"IHW 2021 ingin menjadikan Bandung sebagai pusat mode hijab dunia, sehingga nantinya acara-acara hijab ini akan banyak kami gelar di Kota Bandung. Selain itu dapat menjadi barometer para pengiat usaha fashion dalam membantu penjualan mereka di era pandemik ini," tutup Dewi.