Sonora.ID - Belum usai masalah virus corona di Indonesia, negeri Ibu Pertiwi ini ternyata telah di masuki dua mutasi genetik covid-19. Adapun mutasi genetik yang ditemukan di Indonesia adalah B117 yang disinyalir berasal dari Inggris dan N439K.
Mutasi virus ini menjadi perhatian khusus oleh beberapa ahli di Indonesia. Bahkan IDI juga terlihat meminta masyarakat menyalakan alarm siaga dalam menghadapi pandemi ini.
Rupanya mutasi covid-19, N439K tidak dapat di remehkan, pasalanya virus ini telah menginfeksi 30 negara dan di klaim lebih "jeli dan pintar" dari virus corona.
"Varian N439K ini yang sudah lebih di 30 negara ternyata lebih smart dari varian sebelumnya karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat dan tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi," ujar Daeng seperti dikutip dari Kompas.com, pada Senin (15/3/2021).
Baca Juga: Mutasi Covid-19 Dicurigai Masuk Makassar, Wali Kota: Daya Tular Lebih Cepat
Sementara dalam hal ini Kementerian Kesehatan Indonesia mengatakan bahwa mutasi covid-19 jenis N439K telah ada di Indonesia sejak November 2020.
Sayangnya dalam hal ini, Indonesia telat dalam menyadari pergerakan N439 yang begitu "jeli dan cepat".
"Sejak akhir November sudah dilaporkan ada N439K karena semua mutasi harus dilaporkan ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID)," kata Siti Nadia Tarmizi yang juga Jubir Vaksinasi Kemenkes, Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga: Mutasi Virus B117 Jadi Alasan PPKM Mikro Banjarmasin Diperpanjang
Namun, Nadia belum dapat memastikan jumlah kasus mutasi virus corona N439K di Indonesia. Ia menyebutkan, mutasi virus corona N439K masih dalam tahap kajian di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).