Find Us On Social Media :
Gubernur Sumsel, Herman Deru didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Pahlevi dan Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini. (Sonora FM Palembang)

Jelang KBM Tatap Muka, Tenaga Pendidik di Sumsel Mulai Disuntik Vaksin

Fernando Oktareza - Rabu, 17 Maret 2021 | 19:45 WIB

Palembang, Sonora.ID - Ratusan tenaga pendidik di kota Palembang, Sumatera Selatan pada hari ini, Rabu (17/03) secara bertahap mulai menjalani penyuntikan vaksin sinovac tahap pertama di Lantai 10 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan.

Tidak hanya tenaga pendidik, vaksinasi ini juga diikuti oleh karyawan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) KR7 Sumbagsel dan wartawan di Sumsel.

Penyuntikan vaksin kali ini disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Pahlevi dan Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini.

Herman Deru mengatakan, diberikannya vaksin kepada tenaga pendidik ini sebagai langkah persiapan Sumatera Selatan dalam menghadapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

“Hari ini kita vaksinasi tenaga pendidik untuk wilayah Palembang, baik itu staff maupun guru dengan harapan mereka ini terlindungi dari bahaya Covid-19 apalagi keinginan kita untuk menggelar KBM tatap muka secepat mungkin,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Guru Belum Divaksin, PTM Jelang Ujian Sekolah di Banjarmasin Ditunda

HD melanjutkan, setelah vaksinasi kepada tenaga pendidik sudah dilakukan, selanjutnya vaksinasi akan menyasar para pengasuh pondok pesantren di Sumsel.

“Setelah ini kita akan tindak lanjut kepada para pengasuh pondok pesantren di Sumsel, karena selama pandemi ini banyak pondok pesantren yang merumahkan para santri,” ujarnya.

HD menambahkan, setelah vaksinasi ini selesai dilaksanakan, pihaknya akan segera meminta saran kepada epidemiolog terkait jenjang sekolah mana dulu yang didahulukan untuk menggelar sekolah tatap muka.

“Setelah vaksin ini selesai, kita akan meminta saran kepada epidemiolog kira-kira jenjang sekolah mana dulu yang didahulukan menggelar tatap muka, apakah itu SD, SMP atau SMA,” tutup Deru.

Baca Juga: Izin Ujian Sekolah Tatap Muka di Banjarmasin Sudah Didapat, Berikut Ketentuannya!