Bali, Sonora.ID - Tidak hanya pandemi Covid-19 yang menjadi fokus saat ini, Desa Dangin Puri Kelod bersama Puskesmas I Denpasar Timur juga melakukan fogging di Banjar Mandala Sari untuk mengantisipasi terjadinya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Perbekel Desa Dangin Puri Kelod I Made Sada mengatakan bahwa kegiatan fogging dilaksanakan di banjar tersebut dalam upaya mencegah terjadinya kasus demam berdarah. Sebab salahlah satu warga di banjar itu sudah ada yang terjangkit demam berdarah.
"Supaya tidak ada warga yang terpapar demam berdarah lagi, kami melakukan kegiatan fogging di Banjar Mandala Sari," paparnya.
Baca Juga: Waspadai DBD, Masyarakat Diimbau Lakukan PSN Dengan 3M Plus Mandiri
Made Sada juga mengatakan bahwa fogging merupakan salah satu upaya untuk mencegah meluasnya penyebaran demam berdarah.
Namun sebenarnya yang paling efektif dalam mencegah terjadinya penyebaran demam berdarah adalah dengan melakukan gerakan 3 M.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa dalam kegiatan fogging juga diisi dengan memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya demam berdarah mulai dari lingkungan ligkungan rumah sendiri dengan 3M yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat tempat air, dan mengubur barang bekas.
Baca Juga: Pemkab Sleman Kick Off Implementasi Teknologi Wolbachia dalam Pengendalian DBD