Palembang, Sonora.ID - Prof. DR. dr. H. Yuwono, M. BIOMED selaku Satgas Covid -19 Sumsel dalam acara Live Talkshow yang mengangkat tema 'Peran Pajak dalam Pengadaan Vaksin Untuk Negeri' (22/03/2021) mengatakan bahwa untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kumpulan dibutuhkan sekitar 67 persen masyarakat yang harus mendapat vaksin atau setara dengan 181 juta penduduk Indonesia.
“Anak-anak sekitar 30 persen atau setara 67 juta, Sumsel sekitar 1,1 persen dari nasional, penduduknya 5 juta, jadi butuh 1,5 juta yang divaksin. Tidak semua divaksin, yang tidak siap nanti dulu saja, Sumsel disuntik 1 juta sudah bagus, tahap pertama kemaren ada 150 ribu, sudah baik, sepuluh kali sudah selesai 1,5 juta,” ucapnya.
Ia menambahkan tujuan vaksinasi adalah untuk membentuk antibody pada tubuh. Program vaksinasi yang berjalan sejak Januari lalu sudah menunjukkan efektifitasnya.
Baca Juga: Epidemiolog Sebut, Varian Baru Covid-19 N439K Berpeluang Turunkan Efikasi Vaksin
“Awal Januari sebelum vaksin kasus aktif di Sumsel 1.800, sekarang di Maret 900, turun 50 persen,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk divaksin sebab sejauh ini tidak ada laporan kematian akibat disuntik vaksin.
“Yang ada vaksin bereaksi terhadap penyakit orang itu, karena itu harus selektif. Yang komorbid tidak usah vaksin, yang lain aman,” ucapnya.
Ia menambahkan pemberian vaksin pada seseorang akan memberikan perlindungan untuk jangka panjang.
“Selama 6 bulan antibody akan turun, tapi tubuh punya cell memori dan bisa memproduksi antibody kembali, kesimpulannya kekebalan bisa seumur hidup,” ucapnya.
Baca Juga: Rencana Buka Pariwisata Bali, Gubernur Koster Dampingi Menparekraf Tinjau Vaksinasi Pekerja