Sonora.ID - Banyak dikritik oleh warganet Korea karena dinilai menyimpang dari sejarah, drama 'Joseon Exorcist' terpaksa harus menunda penayangannya pada pekan depan.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh tim produksi 'Joseon Exorcist' dan SBS dalam sebuah pernyataan tertulis.
Pada Selasa (23/3/2021), drama tersebut telah merilis sebuah klarifikasi terkait beberapa properti bergaya China dan makanan dari episode perdananya.
Namun, kemarahan warganet Korea semakin menjadi-jadi setelah episode kedua yang justru semakin banyak memasukan properti berunsur Tiongkok.
SBS dan tim produksi pun kembali merilis permintaan maaf pada Rabu (24/3/2021).
Baca Juga: Dinilai Melenceng dari Sejarah, Rating 'Joseon Exorcist' Anjlok hingga Sejumlah Brand Iklan Mundur
"Ini adalah pernyataan resmi mengenai drama "Joseon Exorcist" dari perusahaan produksi.
Pertama-tama, mengenai karya seni dan alat peraga gaya Tiongkok (seperti kue bulan), kami sekali lagi meminta maaf karena menyebabkan kesalahpahaman dan ketidaknyamanan bagi pemirsa selama waktu yang sensitif.
Saat-saat bermasalah dari adegan menyambut pengusir setan semua akan dihapus untuk tayangan ulang VOD dan tayangan ulang televisi.
Menanggapi kritik bahwa beberapa pakaian dan properti adalah gaya China, ini sepenuhnya kesalahan tim produksi karena tidak mengenali masalah tersebut sebelumnya. Untuk siaran mendatang, kami akan mengedit bagian ini sebanyak mungkin dan bekerja sekuat tenaga untuk produksi agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemirsa." kata tim produksi.
Baca Juga: Tayang Perdana K-drama 'Joseon Exorcist' Raih Rating Tinggi, Berapa 'Navillera'?