Find Us On Social Media :
Gubernur Ridwan Kamil Saat Meluncurkan "Kickoff Petani Milenial" Di Lembang Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/3/2021) (Sonora/Indra Gunawan)

Petani Milenial, Tinggal di Desa Rezeki Kota, Bisnis Mendunia

Indra Gunawan - Jumat, 26 Maret 2021 | 17:00 WIB

Bandung, Sonora.ID - Kehadiran petani muda atau milenial sangat penting untuk memastikan kelestarian pangan lokal. Selain melakukan diversifikasi atau keanekaragaman pangan, keterlibatan kaum milenial dalam pertanian secara khusus dan industri pangan secara umum juga diharapkan memberikan perubahan dan berdampak kepada kemajuan.

Terkait dengan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) meresmikan program Petani Milenial Jawa Barat (Kickoff Petani Milenial) di Kampung Pasir Angling Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/3/2021).
 
"Hari ini adalah Kickoff Petani Milenial. Saya memiliki target 100 ribu petani milenial di wilayah Jabar sampai nanti akhir masa jabatan. Saya optimis bisa tercapai walau saat ini baru ada sekitar delapan ribu petani milenial. Walau dalam perjalanannya akan berlaku seleksi alam," ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Kang Emil) saat membuka acara Kickoff Petani Milenial.
 
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil: Petani Milenial Harus Adaptif dan Inovatif
 
Menurutnya, bahwa saat ini hanya sektor pangan dan digital yang bisa tumbuh saat sektor ekonomi lainnya sedang turun di saat pandemi COVID-19.
 
"Memang saat pandemi sektor kesehatan terlihat tumbuh signifikan, tapi yang akan terus tumbuh itu adalah pangan dan digital ini. Sektor ini adalah sebuah masa depan," jelas Emil.
 
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, bahwa program Petani Milenial ini sangat tepat diimplementasikan untuk masa depan meskipun sedang dilanda pandemi.
 
Baca Juga: Bulog Hadirkan Beras Singkong untuk Bangkitkan Diversivikasi Pangan Nasional