Find Us On Social Media :
Jangan ’yang Penting Posting‘, Tetapi ‘Posting yang Penting' (Sonora Palembang)

Jangan ’yang Penting Posting‘, Tetapi ‘Posting yang Penting'

Endah Tri Lestari,Jati Sasongko - Jumat, 26 Maret 2021 | 18:30 WIB

Palembang, Sonora.ID - Agar tidak tertinggal oleh zaman, wartawan harus membekali diri dengan beberapa kemampuan dasar.

H. Firdaus Komar Ketua PWI Sumsel dalam acara The Voice of People (24/03/2021) mengatakan bahwa ada tiga kunci yang harus dimiliki seorang wartawan di tengah revolusi industri 4.0.

“Yang pertama adalah pengetahuan dasar tentang kaidah jurnalistik. Kedua adalah penguasaan teknologi, ini bisa dipelajari, asal mau belajar. Ketiga adalah etika. Etika merupakan kerangka pedoman melakukan tugas seorang wartawan. Kalau tidak punya etika akan kehilangan arah meskipun memiliki pengetahuan dan flat form sudah berubah, akan jadi persoalan,” ujarnya.

Baca Juga: Peta Zonasi CoVID-19 Banjarmasin Mendadak Hilang, Pakar: Wajar Jika Warga Lalai Prokes!

Ia mengatakan seorang wartawan yang berkualitas adalah ketika seorang wartawan bisa memberikan karya jurnalistik yang bagus, artinya memberi dampak kepada masyarakat, memberi manfaat kepada masyarakat bukan ke sekelompok orang tapi ke orang banyak.

“Dampak tulisannya memberi pencerahan atau edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Maraknya wartawan abal abal menurutnya memang peraturan yang memungkinkan kondisi ini terjadi. Siapapun bisa membuat media dan bekerja sebagai wartawan meskipun tidak memiliki kompeten.

Baca Juga: Posting Foto Mesra Berdua, Rich Brian dan Vanteey Heng Pacaran?