Find Us On Social Media :
Diskusi online pariwisata “Pengembangan Sumbu Filosofi Yogyakarta untuk Mendorong Quality Tourism DIY (BI DIY)

Pengembangan Sumbu Filosofi Yogyakarta untuk Mendorong Quality Tourism DIY

Benni Listiyo - Sabtu, 27 Maret 2021 | 08:20 WIB

Yogyakarta, Sonora.ID - Masih dalam rangkaian acara Grebeg UMKM DIY 2021 road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah DIY, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyelenggarakan diskusi online pariwisata “Pengembangan Sumbu Filosofi Yogyakarta untuk Mendorong Quality Tourism DIY”, pada 26 Maret 2021.

Penyelenggaraan Diskusi Pariwisata ini merupakan wujud dari dukungan Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Bangga Wisata #DiIndonesiaAja (GBWI) serta implementasi sinergi pentahelix dalam rangka mendorong pengembangan sektor pariwisata sebagai jangkar perekonomian DIY.

Sektor pariwisata memiliki multiplier effect yang besar terhadap roda perekonomian DIY.

Seiring dengan terhentinya aktivitas pariwisata akibat pembatasan mobilitas masyarakat selama pandemi menyebabkan DIY memasuki resesi selama 4 (empat) kuartal berturut-turut dimana pada Triwulan III 2020, perekonomian DIY tumbuh terkontraksi sebesar -2,69% (yoy).

Baca Juga: Hadiri Simakrama Percepatan Program PEN, Wagub Bali: Ini Luar Biasa!

Sejalan dengan hal tersebut, Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI DIY Miyono menyampaikan bahwa DIY punya potensi pariwisata yang luar biasa.

Perlu adanya strategi khusus dalam rangka percepatan pemulihan sektor pariwisata dan balancing antara mass tourism dan quality tourism di DIY.

Jika pariwisata bergerak maka akan menggerakkan pertumbuhan produksi dan pendapatan daerah, yang ujungnya di kesejahteraan ekonomi masyarakat DIY. 

Transformasi pariwisata di masa pandemi ini sekaligus merupakan momentum tepat untuk melakukan balancing strategi pengembangan pariwisata DIY dari yang semula berorientasi mass tourism menuju quality tourism dengan fokus pengembangan pada sektor–sektor potensial, salah satunya adalah sumbu filosofi.

Baca Juga: Rencana Buka Pariwisata Bali, Gubernur Koster Dampingi Menparekraf Tinjau Vaksinasi Pekerja