Sonora.ID - Bulan puasa memang bulan yang penuh berkah. Tak hanya mendapatkan banyak pahala, namun juga membuka ladang rejeki. Itulah yang membuat banyak orang membuka usaha dadakan di bulan Ramadhan ini.
Jika bisnis berjualan takjil sudah menjamur di kalangan masyarakat, nggak ada salahnya apabila Anda mempunyai kemampuan untuk menjajal peluang berbisnis kue kering.
Pasalnya, makanan yang satu ini sudah menjadi sebuah hidangan wajib yang ada di meja ruang tamu saat perayaan hari Raya Idul Fitri.
Tak hanya itu, permintaan kue kering pun meningkat dimana kebanyakan orang juga menjadikan kue kering sebagai bingkisan.
Namun, sebelum memutuskan membuka bisnis kue kering ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Selain jago membuat kue, ada beberapa tahapan untuk menjalankan bisnis ini di bulan Ramadhan. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
Tentukan Jenis Kue Kering yang Akan Dijual
Tahapan terpenting untuk menjalankan bisnis kue kering yakni dengan menentukan jenis kue kering yang akan dijual. Ada beragam jenis kue kering seperti nastar, putri salju, kastengel, lidah kucing, dan lain sebagainya.
Anda bisa melakukan survei di pasaran terlebih dulu, kue kering seperti apa yang banyak diminati oleh masyarakat.
Sebaiknya, jangan memaksakan untuk membuat ragam kue kering. Sebab, hal ini bisa membuat Anda kesulitan menanganinya. Namun, jika usaha Anda semakin berkembang, nggak ada salahnya untuk melibatkan karyawan sehingga usaha Anda semakin besar.
Baca Juga: 8 Jenis Usaha Minuman Laris Manis di Bulan Puasa, Mudah Dibuat!