Find Us On Social Media :
Ilustrasi sekolah tatap muka (Kompas)

Mendikbud memperbolehkan PTM, Setelah Semua Guru di Vaksinasi

Debi Aditya - Selasa, 6 April 2021 | 21:51 WIB

Balikpapan, Sonora.ID - Pembelajaran Tatap Muka – PTM pada tahun ajaran baru tidak harus menunggu di bulan Juli. Karena, berdasarkan keputusan bersama empat menteri, sekolah yang gurunya sudah di vaksin seluruhnya, harus segera melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.

Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan – Nadiem Makarim didampingi Wakil Ketua Komisi 10 DPR RI Dapil Kaltim - Hetifah Saefudian, saat meninjau Vaksinasi bagi tenaga pendidik, di BSCC Dome,Selasa(06/04/2021).

Menurut Nadiem, pada pelaksanaan PTM nanti, satu kelas di perbolehkan maksimal diisi 18 siswa dan bisa dilakukan dengan sistim rotasi. Sedangkan untuk kegiatan eksta kulikuler belum diperbolehkan dibuka, termasuk kantin sekolah yang masih dilarang untuk dibuka.

“Saat pelajar mulai PTM, mereka wajib menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker,” jelasnya.

Baca Juga: KBM Tatap Muka Juli 2021, Pengamat: Keputusan yang Tepat

Nadiem menambahkan,adapun pembelajaran tatap muka dilakukan, agar anak-anak tidak menjadi korban permanen dari kehilangan pembelajaran dan juga kehilangan teman –teman mereka.

Sementara itu, Sekrateris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan - Alwiati mengungkapkan, pemerintah kota melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk 1.000 guru. Sebelumnya 2.750 guru sudah divaksin.

Adapun Vaksinasi yang Dilakukan pada 6 April ini diberikan untuk guru PAUD, guru TK maupun guru Madrasah ibtidaiyah. Selain di DOME, Vaksinasi juga Dilakukan Serentak di 5 lokasi berbeda Dengan rincian 600 orang di DOME, RSUD Gunung Malang 100 guru, RS Sayang Ibu 100 guru, Puskesmas Telagasari 50 guru, Puskesmas Prapatan 50 guru, Puskesmas Klandasan Ilir 50 Guru dan Puskesmas Mekarsari 50 guru.

“Kini sudah mencapai 3.750 guru di Balikpapan yang sudah di vaksinasi, dengan target 9.000 guru divaksin sebelum digelar pembelajaran tatap muka nanti,” tegasnya. (Debi Aditya)