Sonora.ID - Hampir semua orang tentu saja menginginkan kisah cinta yang berakhir bahagia. Meski begitu, permsalahan silih berganti terkadang membuat sebuah hubungan goyah dan mengambil keputusan berpisah karena dirasa menjadi pilihan yang tepat.
Dalam putus cinta sendiri tentu saja ada pihak yang merasa paling sakit hati. Entah itu belum siap kehilangan, masih ingin mempertahankan, masih cinta dan lain sebagainya.
Nah, apabila dalam kasus percintaan dimana kamu menjadi orang yang diputusin pacar, tentu hal ini jangan membuat kamu merasa sedih terus menerus.
Pada dasarnya, diputusin maupun memutuskan memang sama-sama menyakitkan. Meski begitu kamu harus mengambil sisi positifnya juga.
Berikut ini sederet alasan ketika memilih diputusin daripada mutusin pacar. Yuk langsung saja simak ulasannya.
Jadi Orang yang Lebih Kuat
Meski sakit hati kehilangan orang yang sangat kamu cintai, namun setidaknya kamu bisa menghadapinya dengan menjadikannya pelajaran hidup yang sangat berharga.
Meskipun sulit untuk dilakukan, bangkit menjadi salah satu langkah yang harus kamu jalani. Kamu juga bisa mengambil pelajaran jika kehidupan tak melulu perihal bahagia dan tawa. Namun, juga tangis yang mengiringinya.
Sakit hati yang menyesakkan di dada juga bisa kamu jadikan sebagai guru terbaik dalam hidup. Inilah yang menjadikan kamu sebagai orang yang lebih kuat.
Baca Juga: Mulai Curiga, Ini 7 Tanda Pasangan Kamu Berselingkuh Saat LDR