Find Us On Social Media :
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat pelaksanaan Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Praja Utama, Kantor Walikota Denpasar. ()

Kasus Covid-19 Masih Terjadi, Masyarakat Diharapkan Tetap Disiplin Prokes Saat Hari Raya

I Gede Mariana - Selasa, 13 April 2021 | 12:00 WIB

 

Denpasar, Sonora.ID - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih diterapkan dan menjadi perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar.

Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar tetap mengimbau masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) saat perayaan Hari Suci Galungan dan Kuningan. Hal ini juga termasuk pelaksanaan rangkaian Bulan Suci Ramadhan.

Demikian terungkap saat pelaksanaan Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di Kota Denpasar yang dipimpin langsung Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Praja Utama, Kantor Walikota Denpasar.

Dalam rapat evaluasi tersebut, Walikota Jaya Negara mengatakan bahwa hingga saat ini di Kota Denpasar masih dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Gudang Penyimpanan Vaksin Covid-19 Dijaga Ketat Pasukan Polda Bali

Maka dari itu, diharapkan masyarakat tetap senantiasa menerapkan disiplin protokol kesehatan. Satgas pada prinsipnya tidak melarang pelaksanaan upacara adat dan keagamaan, namun demikian pelaksanaan wajib menerapkan disiplin protokol kesehatan. Sehingga pelaksanaan upacara adat dan keagamaan tidak menjadi kluster baru penyebaran covid-19.

“Meski saat ini upacara keagamaan sudah diijinkan, namun pelaksanaanya wajib menerapakan disiplin protokol kesehatan, hal ini utamanya dalam pelaksanaan upacara keagamaan termasuk Hari Suci Galungan dan Kuningan serta Bulan Suci Ramadhan,”terangnya.

Menurut Walikota Jaya Negara, Pemerintah Kota Denpasar juga terus melaksanakan optmalisasi pelaksanaan vaksinasi.

Hal ini utamanya pelaksanaan vaksinasi bagi lansia. “Untuk sasaran tenaga medis dan tenaga pelayanan publik saya kira sudah optimal dan prosesntasenya di atas 100 persen, namun untuk lansia masih kita genjot untuk dioptimalkan,” ungkap Walikota.