Denpasar, Sonora.ID - Saat perayaan Hari Suci Galungan ini, volume sampah di Kota Denpasar mengalami peningkatan. Peningkatan yang terjadi sebanyak 20 sampai 30 persen.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah & Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna mengatakan bahwa peningkatan ini terjadi disebabkan adanya sampah upakara.
“Ya memang saat Galungan ini ada peningkatan sampah sebanyak 20 sampai 30 persen. Kebanyakan sampah dari sarana upakara atau banten,” ucap Adi Wiguna saat dikonfirmasi Kamis (15/4)/2021).
Lebih lanjut Adi Wiguna menjelaskan bahwa pada hari biasa saat Covid-19 ini, volume sampah per harinya di Kota Denpasar mencapai 550 sampai 600 ton. Sementara dikarenakan ada peningkatan, maka setelah Hari Suci Galungan ini menjadi 780 ton.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan jika keadaan ini menyebabkan volume sampah usai Galungan hampir menyamai volume sampah pada hari biasa sebelum Covid-19. Dimana volume sampah perhari sebelum Covid-19 mencapai 800 ton.
Terkait pengangkutan sampah ini, Adi Wiguna mengungkapkan bahwa saat ini dilakukan oleh masing-masing desa/kelurahan dengan sistem swakelola.