Sonora.ID - Beberapa tahun terakhir, ditambah dengan adanya pandemi, penggunaan media sosial menjadi meningkat tajam, termasuk di kalangan masyarakat Indonesia.
Tak sedikit masyarakat pengguna aktif media sosial yang tanpa disadari sudah terjebak di dalam kecanduan bermedia sosial.
Mereka tanpa sadar menjadi sangat ketergantuan dan terkesan tidak bisa dipisahkan dari media sosial yang kebanyakan masyarakat memiliki lebih dari satu akun aktif.
Baca Juga: Hadapi Bully di Media Sosial, Hailey Bieber: Suamiku Banyak Membantu
Melihat hal ini, Digipreneur Daniel V. Lie menegaskan bahwa, tanpa kesadaran dalam diri sendiri, pengguna media sosial sangat berpotensi masuk terlalu dalam dan media sosial yang tadinya ditujukan untuk membantu aktivitas manusia, justru akan membawa dampak negatif.
“Kesadaran itu menjadi sangat penting, orang biasanya baru sadar ketika sudah ada kejadian, itu namanya risiko yang tidak direncanakan,” jelasnya dalam program Smart Digitalk di Radio Smart FM.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Lakukan Detoks Media Sosial, Hidup Lebih Tenang!