Balikpapan, Sonora.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan Muhaimin menegaskan bahwa pihaknya tetap akan bertindak sesuai dengan surat keputusan bersama – SKD empat menteri yang menyatakan pelaksanaan PTM (Pembelajaran tatap muka).
Rencananya pembelajaran tatap muka akan mulai diadakan pada bulan Juli dengan berbagai peryaratan yang telah di tetapkan sebelumnya.
Meskipun diakui, dirinya mendengar adanya pernyataan Gubernur Kaltim Isran Noor yang meminta pembelajaran tatap muka ditunda dikarenakan kondisi Covid 19 yang dianggap masih berbahaya.
pembelajaran tatapBaca Juga: Pemprov Sulsel Uji Coba Belajar Tatap Muka Terbatas di Makassar
“Kami masih menunggu edaran dari Gubernur Kaltim terkait PTM ditunda.Namun kini, pelaksanaan PTM masih berpatokan pada SKB empat menteri yang menyatakan bahwa pembelajaran tatap muka boleh dimulai dengan catatan dilakukan vaksin pada guru dan kondisi covid dapat teratasi,” tegasnya.
Muhaimin mengaku, untuk keputusan boleh tidaknya digelar PTM tentu harus mendapat persetujuan dari Wali Kota selaku Ketua Gugus Tugas.
“Kini berjalanya waktu SKB empat menteri pada bulan Juli, Disdik kini masih melakukan segala persiapan seperti melakukan vaksinasi guru, sekolah mempersiapkan protokol kesehatan serta tahapan lainya,” ungkapnya.