Makassar, Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua meningkatkan peran dalam mengedukasi masyarakat.
Penguatan seputar sektor jasa keuangan, sebagai upaya mencegah jatuhnya korban penipuan berkedok investasi.
"Ini bentuk edukasi karena di daerah juga marak investasi ilegal yang berujung kerugian masyarakat," kata Patahuddin Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan dalam webinar bertajuk waspadai penipuan berkedok investasi, Rabu (21/4/2021).
Dia menyebut pemahaman masyarakat Sulsel mengenai produk sektor jasa keuangan masih rendah. Hal ini dimanfaatkan oknum melancarkan aksinya dalam melakukan penipuan.
Baca Juga: Mahasiswa Mulai Berinvestasi? Ini Rekomendasi dari Pakar Perencanaan Keuangan
"Tingkat literasi keuangan warga Sulsel dalam survei tahun 2019 menyebutkan 32,6 persen. Ini dibawah rata-rata nasional yang angkanya 38 persen. Inilah yang dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab," jelas Patahuddin yang juga menjabat ketua Satgas Waspada Investasi Sulsel.
Kegiatan edukasi diikuti masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Apresiasi disampaikan Sekda Kota Palopo, Firmanza DP yang ikut hadir. Mewakili Wali Kota, dia menyebut edukasi seperti ini penting seiring maraknya penawaran investasi ilegal.
Baca Juga: Mahasiswa Mulai Berinvestasi? Ini Rekomendasi dari Pakar Perencanaan Keuangan
"Realita di lapangan marak terjadi money game dan berbagai bentuk. Mulai yang menyamar sebagai koperasi, MLM, bisnis emas, nonton video dan lainnya. Tipuan investasi yang luar biasa," ucapnya.