Palembang, Sonora.ID - Komunitas Jumat Sedekah Indoesia (JSI) berdiri pada 13 February 2015.
Rizki Wakil Ketua JSI dalam acara Bincang Komunitas (22/04/2021) mengatakan JSI diinisiasi oleh Nanda yang melihat saudaranya di Linggau membagi-bagikan nasi setiap hari Jumat.
“Nanda terinspirasi dan diaplikasikan di Palembang. Awalnya kegiatan ini bersama mertuanya, kemudian ada mahasiswa yaitu Ovinda (ketum) yang bergabung, lalu terbentuklah JSI dan mengajak mahasiswa lainnya untuk bergabung. Setelah itu menyusul bergabung pengusaha dan pegawai,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Siap Bantu Pembangunan Pulau Kemaro
Ia menambahkan anggota JSI yang terdaftar hingga saat ini berjumlah empat ratusan orang, namun yang aktif sekitar lima puluhan.
“ karena Yayasan social jadi kegiatannya banyak bersifat social. Ada kegiatan yang terencana dan yang mendadak. Yang terencana seperti bagi-bagi nasi setiap jumat, kegiatan tahunan yang sudah diagendakan. Kegiatan mendadak seperti bencana alam, kebakaran dan membantu kaum duafa yang ingin berobat tapi tidak mampu,” tukasnya.
Ia mengatakan sumber dana donasi berasal dengan cara membuka open donasi melalui rekening yang di tampilkan di Instagram, serta dari donator tetap yang menyisihkan penghasilannya 2,5 persen setiap bulan untuk kegiatan ini.
Baca Juga: Pemkot Palembang Tertibkan 30 Unit Kendaraan Dinas