Denpasar, Sonora.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali mengelar press rilis pengungkapan kasus pembobolan ATM dengan modus ganjal ATM, yang bertempat di Lobby Dit Reskrimum Polda Bali, Jumat (23/4/2021) pukul 10.30 Wita.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes. Pol. Djuhandhani Raharjo Puro, S.H., yang didampingi juga oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes. Pol. Syamsi, S.H., mengatakan bahwa pencurian dengan pemberatan dengan modus mengganjal kartu ATM ini melibatkan pelaku lintas provinsi, dan berdasarkan hasil introgasi pelaku telah melakukan aksinya sebanyak 15 TKP di wilayah Bali, Jawa Barat, Jakarta, dan untuk yang di Jawa tengah masih di kembangkan.
Baca Juga: Pencarian KRI Nanggala-402 hari ini mengerahkan 5 KRI, 1 helikopter dan 400 Personil
Lebih lanjut, Kombes Pol Raharjo Puro mengungkapkan bahwa adapun yang mendasari dari melakukan penyidikan kasus ini berdasarkan 2 laporan polisi dan 1 pengaduan masyarakat yang kemudian di tindaklanjuti Dit Rekrimum Polda Bali, dengan korban atau pelapor atas nama Mihoko Ozawa (WNA Jepang) dengan waktu kejadian pada hari Sabtu tanggal 27 Mareet 2021 sekitar pukul 11.00 Wita, dan pada hari Kamis tanggal 22 April 2021 sekitar pukul 06.45 Wita dan dengan kerugian materi sebesar Rp 36.900.000,- (Tiga Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah).
"Hasil penyidikan yang kami telah lakukan dan hasil pemeriksaan CCTV pada ruang ATM didapatkan informasi pelaku berjumlah lebih dari 1 orang. Pada hari kamis tanggal 22 April 2021 sekira pukul 19.00 Wita, Team Resmob Dit Reskrium Polda Bali berhasil membekuk pelaku yang berjumlah 6 orang dalam sebuah villa di wilayah Desa Tibubeneng, Pererenan, Canggu, Kec. Kuta Utara, Badung. Salah satu pelaku yang merupakan residivis ditembak pada bagian kaki, karena berusaha melawan petugas dan mencoba melarikan diri,"terangnya.
Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai di Provinsi Bali Capai 118,99 Persen Di Kuartal I Tahun 2021