Denpasar, Sonora.ID - Sebanyak 20 ABK WNI Kapal KM. Bandar Nelayan 188 yang berhasil diselamatkan oleh Australian Maritime Security Authority (AMSA) dan Japan Coast Guard kini sudah berada di Indonesia. Proses repatriasi (pemulangan WNI) ABK KM Bandar Nelayan 188 ini melalui perairan dan tiba di Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali, Jumat (21/5/2021).
Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, di Pelabuhan Benoa mengatakan bahwa pada tanggal 14 Mei 2021, Kemlu menerima informasi dari Basarnas mengenai Kapal KM Bandar Nelayan 188 yang mengalami kebocoran sehingga mengakibatkan posisi kapal berada dalam kondisi setengah tenggelam. Selanjutnya dilaksanakan komunikasi intensif antara Basarnas dan Kemlu dengan Perwakilan RI di Australia dan Jepang.
Lebih disampaikan bahwa berdasarkan hasil komunikasi intensif dengan KJRI Perth berkomunikasi secara intens dengan ABF (Australian Border Force) dan Australian Maritime Security Authority (AMSA) untuk upaya penyelamatan.
Lalu, KJRI Osaka berkoordinasi dengan Japan Coast Guard yang membantu mengarahkan kapal-kapal penangkap ikan Jepang yang berada di sekitar lokasi untuk mendukung upaya penyelamatan.
"Pemerintah Australia mengerahkan armada pesawat jenis Challenger dan P8 Poseidon, serta Kapal Angkatan Laut Australia HMAS ANZAC," ujar Judha.
Baca Juga: Pencarian ABK Kapal TB Mitra Jaya XIX, SAR Surabaya Turunkan Tim Penyelam
Selain itu, Pihaknya juga mengungkapkan bahwa pada tanggal 15 Mei 2021, seluruh 20 ABK WNI telah berhasil diselamatkan oleh Kapal FV Fukusekji Maru 15 (berbendera Jepang) dan telah dipindahkan ke Kapal Angkatan Laut Australia HMAS ANZAC.
Satu ABK WNI yang mengalami cendera dan telah ditransfer dengan Helikopter Militer ke Fiona Stanley Hospital, Perth untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut akan dipulangkan melalui jalur udara setelah dinyatakan kondisinya laik terbang.
Dan 19 ABK WNI lainnya telah diantar oleh Kapal Angkatan Laut Australia HMAS ANZAC ke Bali tiba di perairan Bali, Jumat pagi ini dan bersandar di Pelabuhan Benoa menaiki KRI Escolar 871.