Palembang, Sonora.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan menyatakan kasus-kasus konfirmasi positif Covid-19 yang tidak memiliki riwayat kontak dari kasus lain semakin banyak ditemukan di layanan-layanan kesehatan di Sumatera Selatan.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri ketika diwawancara via telpon, Senin (24/05).
Hal ini pun membuat transmisi lokal penularan Covid-19 di Sumatra Selatan di tingkat komunitas terutama Kabupaten/Kota dengan angka kasus positif semakin tinggi.
Baca Juga: Tim Ahli Satgas: Palembang Zona Merah Dilihat dari Kasus Kematian
“Fakta ini kita dapatkan ketika mereka datang ke layanan kesehatan dengan gejala Covid-19, ketika diperiksa dan dinyatakan positif dan ditanya apakah ada riwayat kontak dengan kasus lain mereka bilang tidak ada,” ungkapnya.
Suspek-suspek non kontak tersebut mengalami gejala Covid-19 saat berobat ke layanan kesehatan, namun tidak semua suspek bergejala itu diambil sampelnya.
Sebab pengetesan sampel di Sumsel yang saat ini mencapai 500 sampel perhari masih terbatas pada SDM dan anggaran, karena pengetesan sampel dari kontak-kontak erat lebih diutamakan.
Yusri mengungkapkan tambahan kasus dari kontak erat kasus-kasus lain juga masih banyak ditemukan sampai saat ini, sehingga masyarakat diminta selalu menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.
“80 persen kasus Covid-19 tidak bergejala, 15 persen bergejala ringan dan berat, serta 5 persen yang masuk rumah sakit. Namun tidak ada yang bisa menjamin pengawasan aktivitas 80 persen ini, sebab petugas hanya memonitor status kesehatan,” tutupnya.