Sonora.ID - Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan kepada orang lain. Entah kesalahan tersebut disengaja atau tidak. Untuk itu, penting hukumnya bagi seseorang untuk meminta maaf ketika mereka melakukan kesalahan.
Dilansir dari Psychology Today, Psikoterapis, Beverly Engel L.M.F.T dalam bukunya yang berjudul The Power of Apology mengungkapkan bahwa minta maaf tak boleh dianggap sepele. Sebab ada makna besar di balik tindakan ini.
Permintaan maaf bukan hanya kebaikan sosial, namun sesuatu yang manusia lakukan untuk bersikap sopan.
Ini adalah ritual sosial yang penting. Cara untuk menunjukkan rasa hormat dan empati kepada orang yang dirugikan.
Baca Juga: Alasan Mengapa Generasi Milenial Harus Investasi Mulai Sekarang
Sebaliknya, tidak memberikan permintaan maaf yang tulus artinya seseorang menunjukkan rasa tidak hormat terhadap orang atau orang-orang yang telah terluka.
1. Permintaan maaf menunjukkan bahwa kita peduli dengan perasaan orang lain.
2. Permintaan maaf menunjukkan bahwa kita mampu mengambil tanggung jawab atas tindakan kita.
3. Dengan meminta maaf kepada orang lain, orang yang dilukai tidak lagi merasa bahwa kita adalah sebuah ancaman. Bahkan seringkali, permintaan maaf bisa meredakan amarah seseorang.