Malang, Sonora.ID - Gigi berlubang merupakan gangguan yang sering dialami oleh banyak orang baik pada usia dewasa maupun anak-anak. Oleh karena itu pemeriksaan gigi secara rutin perlu dilakukan.
Pada umumnya gigi berlubang sulit dideteksi karena gejala awalnya tidak menimbulkan rasa nyeri.
Jika gigi berlubang tidak segera ditangani makan akan menyebabkan lubang semakin membesar dan dapat berakibat pada pembusukan gigi, infeksi gigi dan gigi tanggal.
Gigi berlubang biasanya diawali dengan adanya plak pada mulut.
Baca Juga: Tips Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa Ala Dokter Gigi Satria
Plak ini biasanya dihasilkan dari sisa makanan yang mengandung gula seperti permen,roti, susu, buah, kue, sereal dan minuman ringan.
Sisa makanan ini diolah menjadi asam oleh bakteri alami. Kombinasi antara asam, bakteri, sisa makanan di mulut dan air liur membentuk plak yang menempel pada gigi.
Gigi berlubang juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu jarang membersihkan gigi, tidak menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, konsumsi makanan atau minuman manis atau asam yang terlalu banyak, mengalami gangguan makan (bulimia atau anoreksia, menderita penyakit refluks asam lambung, penggunaan rutin obat-obatan, vitamin, suplemen atau produk yang mengandung gula dan pertambahan usia.
Baca Juga: Bukan Berwarna Putih, Ternyata Begini Ciri-Ciri Gigi yang Sehat