Denpasar, Sonora.ID - Viralnya beberapa potongan video porno yang dibuat di sebuah vila di seputaran Canggu, melibatkan 4 Warga Negara Asing (WNA) serta 1 diduga Warga Negara Indonesia (WNI) langsung ditanggapi pihak Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Bali.
Kepala Kanwil (Kakanwil) Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan tim ke lapangan melakukan penelusuran.
"Upaya yang kami lakukan, begitu mendapatkan berita itu kami langsung menerjunkan tim ke lapangan. Tapi ketika tim sudah di lapangan, memang tempat (vila) tersebut sudah tidak disewa lagi. Orangnya sudah pada kabur," ucapnya.
Baca Juga: Mengapa Banyak Orang yang Suka Merekam Hubungan Intimnya? Ini Penjelasan Psikolog
"Polisi langsung turun, satpol PP juga, dan pihak imigrasi sudah mendahului turun di lapangan. Tadi juga kami menurunkan tim pora,"ujarnya.
Selain itu, Jamaruli juga mengungkapkan bahwa terkait nama-nama yang tertera pada video yang beredar, ia mengaku, belum bisa memastikan nama tersebut asli atau tidak.
"Dari data kami sudah kami cari nama tersebut sepertinya itu nama samaran. Sehingga agak kesulitan. Tapi kami tetap mengumpulkan informasi, dan kami harapkan dalam beberapa hari sudah dapatkan. Kami juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan pemda. Semoga membuahkan hasil, mudah-mudahan bisa tertangkap dalam beberapa hari ini," kata Jamaruli.
Baca Juga: Pakar Seksologi: Wajar Seseorang Punya Fantasi Seks, Asalkan....