Palembang, Sonora.ID - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Prof Dr Eko Indra Heri,S MM, menyampaikan dalam mengatasi masalah pembangunan di pedesaan. Perlu dilakukan dengan mengatasinya tanpa masalah.
“Jadi kalau bisa mengatasi masalah tanpa masalah,” ujarnya dalam Pembukaan diskusi Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pendampingan dana desa” diselenggarakan Polda Sumsel, di Gedung Promoter Kamis 03/06/2021
Lebih lanjut jendral bintang dua mengatakan FGD ini sendiri merupakan implementsi implementasi Kapolri dan Kementrian Desa. Dimana lanjutnya Polri, memiliki tambahan pekerjaan sebagai pendampingan dengan sarana desa.
Baca Juga: Kapolda Sumsel Serahkan Bantuan Alat Swab Antigen ke Dinkes Provinsi Sumsel
“Sehingga diharapkan, kontek pembangunan benar-benar tercapai. Dimana, jika ada penyelewenangan tidak langsung ditangani polisi. Tetapi, diberikan kepada inspektorat,” ujarnya.
“Tapi tidak menutup kemungkinan sering juga ada oknum Polri dilapangan. Nanti baik kepala desa dan camat jangan takut. Bukannya malah ikut membangun. Kalau ada oknum yang menakut-nakuti, bisa dilaporkan. Disini ada Irwasda, Direkrimsus. Mereka memiliki banyak pasukkan didesa,” ujarnya.
Jangan lanjut dia, dengan adanya pendampingan justru Polri menyusakan dalam kontek pembangunan desa. Pada intinya, menurut Eko, Polri menjadi petugas pendampingan sama sekalli tidak ada niatan lain.
Baca Juga: Kegiatan Silaturahmi Kamtibmas Pangdam II/ Sriwijaya dan Kapolda Sumsel Bersama Tokoh Lintas Agama
Kecuali masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan yang dikelola oleh pemerintah desa dan keinginan pemerintah pusat.