Palembang, Sonora.ID – Faktor persaingan antar hotel dinilai menjadi penyebab dijualnya beberapa hotel Palembang di sejumlah situs online.
Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang, Isnaini Madani kepada wartawan, Sabtu(05/06).
“Bukan baru-baru ini dijual, tapi diketahui sejak tahun lalu sudah ada yang mulai jual karena Palembang ini hotel berbintang menjamur yang menyebabkan hotel bintang kecil merasa tersisihkan,” katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Daerah, Pemkab Ogan Komering Ilir Kukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
Dengan dijualnya hotel bintang 2 dan 3 akan memiliki pengaruh kepada Pariwisata Kota Palembang.
“Dampaknya akan terasa ketika Palembang menggelar event-event besar, kalau jumlah kamarnya kurang susah menampung wisatawan, ” jelas dia.
Isnaini berharap hotel-hotel yang ada masih bisa bertahan dan bersaing meski situasi masih Pandemi Covid-19.
Isnaini menambahkan, terkait keberlanjutan bangunan hotel pihaknya berharap para investor yang membeli bangunan hotel tidak mengubah fungsi bangunan.
“Mengingat banyak lokasi hotel di Palembang yang sudah pasti strategis, agak disayangkan kalau itu dialihfungsikan. Jadi saya harap investor yang beli bangunan hotel nantinya meningkatkan kualitas dan tetap menjadikan gedung itu menjadi hotel,” pungkasnya.