Find Us On Social Media :
kondisi Jalan Gubernur Syarkawi yang rusak parah (istimewa)

Terkendala Anggaran, Proyek Penopang IKN dan Food Estate Terancam Molor

Fakhrurazi - Jumat, 11 Juni 2021 | 16:45 WIB

Banjarbaru, Sonora.ID – Kajian pembangunan infrastuktur yang akan mendukung keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim dan Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, telah dirampungkan Pemprov Kalsel.

Sederet proyek infrastuktur yang akan dibangun di antaranya pelebaran jalan Ahmad Yani dari Banjarmasin menuju Kota Martapura, Kabupaten Banjar, pelebaran jalan di simpang 4 Sungai Andai beserta manajemen lalu lintasnya, pembangunan jembatan layang (fly over) di jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin.

Selain itu, ada peningkatan kualitas jalan by pass dari Banjarbaru menuju Batulicin, pembangunan jalan alternatif menuju Kalteng, serta pelebaran jalan Martapura Lama.

Baca Juga: Status Kabupaten PPU Dipertanyakan, Akankah Jadi Daerah Penyangga IKN?

Pasca kajian rampung, tahapan seharusnya adalah pembuatan Detail Engineering Design (DED). Namun karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan pasca banjir dan pandemi CoVID-19, maka pembuatan rancangan awal pembangunan tersebut, terancam tertunda dari yang seharusnya dikerjakan tahun ini.

“Kalau anggaran tidak mencukupi, maka itu (pembuatan DED) akan molor. Proyek ini sangat bergantung pada kemampuan anggaran daerah,” ungkap Kasi Pembinaan Teknis Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel, Isma Agrianti kepada Smart FM Banjarmasin, belum lama ini.

Baca Juga: Infrastuktur Jalan Masuk ke Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Semakin Mulus