Bandung, Sonora.ID - Para pelaku pariwisata di Bandung Raya meminta pemerintah lebih bijak dalam mengambil keputusan untuk menutup objek wisata di area Bandung Raya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jawa Barat, Heni Smith dan juga Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Jawa Barat Budijanto Ardiansjah.
Ditemui dalam kesempatan terpisah, keduanya menyatakan hendaknya pemerintah melakukan kebijakan lebih hati-hati dalam menutup objek wisata.
Baca Juga: Daerah Pariwisata, Bali Kerap dan Rawan Jadi Mangsa Pasar Narkotika
Menurut Heni, pihaknya meminta pemerintah mempertimbangkan matang-matang sebelum melakukan penutupan objek wisata dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19.
"Pemerintah harus melihat banyak aspek jangan hanya main tutup seperti selama ini dilakukan. Harus dipahami juga bahwa di kawasan Bandung Raya ini ada lebih dari 100 objek wisata yang akhirnya harus ditutup berdasarkan instruksi atau himbauan Pak Gubernur," ucap Heni di Bandung, Rabu (16/6/2021).
Menurutnya, di setiap kawasan atau objek wisata itu terdapat 20.000 lebih orang yang bergantung hidupnya kepada berjalannya objek wisata, baik yang langsung ataupun tidak langsung.
"Di tiap objek wisata itu ada lebih 20 ribu pekerja yang memang menggantungkan hidupnya dari kawasan tersebut," kata Heni menegaskan.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi, Perpeo Kalsel Usulkan Lima Event Lokal 2022