Bali, Sonora.ID - Sebagai upaya dalam meminimalisir penularan virus covid-19 di Kota Denpasar, Tim Yustisi Kota Denpasar yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP melaksanakan giat pemantauan penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.
Pemantauan kali ini dilaksanakan di beberapa titik di Kota Denpasar yakni di areal Lapangan Puputan Badung, Simpang Pantai Sanur, Simpang Tohpati, Jalan Rijasa, Jalan Kumbakarna, dan areal Pasar Pula Kerthi Denpasar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Denpasar, I Dewa Anom Sayoga, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sehubungan dengan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) skala mikro.
Baca Juga: Diganjar Push Up, Tim Yustisi Harapkan Ketertiban Prokes oleh Semua Pihak
"Pemantauan ini kami menyasar kepada masyarakat yang melanggar aturan dan belum mentaati prokes yang berada di wilayah tersebut. Selama penertiban kami telah menjaring sebanyak 6 orang pelanggar prokes. Karena semua pelanggar tersebut terjaring akibat kesalahan dalam menggunakan sarana prokes, maka kami memberikan edukasi serta sanksi hukuman fisik berupa push up. Hukuman ini kami berikan kepada pelanggar supaya ada efek jera sehingga mereka tidak mengulangi kesalahannya kembali dan untuk selanjutnya agar dapat menggunakan sarana prokes dengan benar," tambah Dewa Sayoga.
Selain melaksanakan pemantauan prokes di areal Lapangan Puputan Badung, simpang Pantai Sanur, Simpang Tohpati, Jalan Rijasa, Jalan Kumbakarna, dan areal Pasar Pula Kerthi Denpasar, Dewa Sayoga juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga melaksanakan pengamanan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII terkait dilaksanakannya pagelaran lomba Gender Wayang di Gedung Natya Mandala ISI Denpasar.
Pihaknya berharap dengan rutin dan gencar dilaksanakan pemantauan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penerapan prokes, baik itu menjaga kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan, dan menggunakan sanitizer.
"Dengan mulai menerapkan prokes dari diri sendiri, niscaya dapat terbebas dari penularan virus sehingga ekonomi serta kegiatan masyarakat lainnya dapat segera pulih seperti semula kembali," tutup Dewa Sayoga.
Baca Juga: Tim Yustisi Laksanakan Pemantauan Prokes di Jalan Raya Pemogan Denpasar