Find Us On Social Media :
Titik Panas di Sumsel Meningkat (Humas Polda Sumsel)

Jumlah Titik Panas di Sumsel Meningkat, Kapolda Sumsel: Waspada Karhutla

Jati Sasongko - Jumat, 18 Juni 2021 | 19:15 WIB

Palembang, Sonora.ID - Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM melalui Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol.Drs Supriadi.MM didampingi Kasubbid Penmas AKBP Iralinsah,SH Kamis 17/06/2021, pada kesempatan itu mengatakan sebentar lagi wilayah provinsi ini dan sekitarnya memasuki musim kemarau yang biasanya ditandai kebakaran hutan dan lahan.

Untuk menghadapi hal tersebut perlu dilakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang serius dan segera dari jajaran Polri khususnya di Polda Sumsel sebagai bentuk dan tanggung jawab tugas dalam menghadapi karhutla  di provinsi yang memiliki kawasan hutan sekitar 3,5 juta hektare itu.

Berdasarkan data, ada 10 kabupaten dan kota yang memiliki potensi terjadinya karhutla yakni Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, OKU Timur, Lahat, Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara.

Baca Juga: BMKG : 'Kemarau, Waspadai Karhutla dan Bencana Kekeringan'

"Langkah yang diambil untuk menanggulangi  karhutla adalah dengan kesiapan Polda Sumsel dengan menggelar perlengkapan, kendaraan serta personel Satgas Karhutla sehingga apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan cepat dan sigap para petugas serta peralatan/kendaraan dinas yang sudah disiapkan dapat bergerak dengan cepat untuk menuju lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman api," ucap Supriadi MM

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyebaran maklumat larangan membakar lahan dan hutan pada musim kemarau, sosialisasi dan mitigasi bahaya kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polda Sumsel.

Untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla, pihaknya bersinergi dengan BPBDProvinsi, Kabupaten/Kota, Babinsa dan Masyarakat Peduli Api di masing-masing wilayah.

Baca Juga: Jumlah Titik Api di Sumatera Selatan Terus Meningkat, BPBD: Waspada Karhutla