Banjarmasin, Sonora.ID - Dibandingkan dengan Pilkada 9 Desember 2020 lalu, angka partisipasi pemilih di Banjarmasin Selatan pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan pada Rabu 9 Juni lalu mengalami kenaikan.
Berdasarkan persentase, jumlah pemilih di Kecamatan Banjarmasin Selatan pada perhelatan PSU Pilgub Kalsel 2020 mencapai 68,15 persen. Sedangkan pada saat Pilkada sebelum PSU, persentase pemilih di Kecamatan Banjarmasin Selatan hanya sebesar 57,25 persen.
"Ada kenaikan 10 persen lebih kenaikannya," ucap Taufiqurrakhman, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Banjarmasin, saat dihubungi Smart FM melalui sambungan telepon, Senin (21/06) pagi.
Baca Juga: Tim H2D Tolak Hasil PSU, Rapat Pleno KPU Kalsel Sempat Gaduh
Ia menganggap, bahwa meningkatnya partisipasi pemilih saat PSU ini dikarenakan gencarnya kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU.
"Dari KPU Kalsel melakukan sosialisasi melalui media sosial, spanduk-spanduk dan sebagainya. Kemudian kita di KPU Banjarmasin juga melakukan sosialisasi langsung selama beberapa hari yang melibatkan RW, RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemilih pemula," jelasnya.
Taufiq pun menerangkan meningkatnya partisipasi pemilih di Kecamatan Banjarmasin Selatan tersebut, maka menunjukkan juga bahwa kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin juga meningkat.
"Kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak politiknya dalam memilih pemimpin sesuai dengan keinginannya juga meningkat, meskipun sebenarnya ini diulang (PSU, red)," jelasnya.
Baca Juga: Perdana, Himmah UIN Antasari Banjarmasin Gelar Hajlah Miladiyah Secara Seremonial