Find Us On Social Media :
Bincang Dokter Bersama Sonora FM (Koleksi Pribadi)

Vitiligo Tidak Berbahaya Namun dapat Mengurangi Rasa Percaya Diri

Endah Tri Lestari,Jati Sasongko - Rabu, 23 Juni 2021 | 08:20 WIB

Palembang, Sonora.ID – Setiap tanggal 25 Juni diperingati sebagai hari Vitiligo sedunia. Dr. dr. Yuli Kurniawati, Sp. KK (K) dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang dalam acara Bincang Dokter (21/06/2021) menjelaskan bahwa virtiligo adalah sebuah kelainan kulit yang menyebabkan kulit timbul bercak putih, bisa di wajah, ujung jari terutama area terpapar matahari.

“Sudah ada sejak 4000 tahun lalu, di India, Mesir. Tidak mengganggu tapi pasien risih, banyak stigma negatif tentang penyakit ini,” ujarnya.

Ia menambahkan hampir semua ras didunia menderita virtiligo.

“Insiden 0,15 sampai 0,25 % penduduk dunia. Di Indonesia 2 sampai 4 juta orang yang mengalami virtiligo, baik yang bercak putih kecil ataupun luas,” pungkasnya.

Ia mengatakan penyebab virtiligo beragam, mulai dari genetik, lingkungan, autoimun, radikal bebas, polusi udara dan kimia.

Genetik, misal kakeknya ada yang mengidap virtiligo maka anak atau cucunya 7 kali lipat kemungkinan terkena. Lingkungan, sinar matahari memicu virtiligo. Stress juga memicu. Makanan tertentu dengan pengawet. Pemutih kulit, penggunaan merkuri. Mencuci baju menggunakan pemutih. Trauma atau luka yang terlalu dalam . Virtiligo timbul disebabkan oleh kerusakan melanosit, sel yang memproduksi pigmen untuk mewarnai kulit,” ujarnya.

Baca Juga: Seberapa Penting Peran Teknologi dalam Pengelolaan Bisnis?